Suami tidak Setia, Istri Kena AIDS


Rabu, 02 Desember 2009 , 06:13:00 BANDUNG, (PRLM).-

Ancaman serius terjadinya generasi yang hilang (lost generation) di Jawa Barat akan menjadi kenyataan jika tidak dilakukan pencegahan serta penanganan terhadap HIV-AIDS secara komprehensif dan terintegrasi. Kondisi itu mungkin terjadi, selain kasus HIV-AIDS didominasi kalangan muda dan kelompok usia produktif, jumlah balita yang jatuh dalam fase AIDS juga bertambah. Di Indonesia, diperkirakan pria pelanggan pekerja seks komersial (PSK) mencapai 9 juta orang Menurut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Jabar, ibu rumah tangga yang terkena HIV-AIDS lebih banyak daripada PSK. Selain ibu, keturunannya juga terkena. Artinya, mereka yang tidak punya dosa ikut tertular. Maka, menghentikan seks bebas dan narkoba sangat penting karena kedua hal itu merupakan pintu terbesar hadirnya HIV. ”Ibu rumah tangga menjadi korban karena suami tidak setia. Maka, partisipasi suami/bapak dalam pencegahan terjadinya HIV-AIDS sangat diperlukan,” tuturnya. Menurut Heryawan, di Indonesia diperkirakan pelanggan PSK mencapai 9 juta orang. Sementara tahun 2009, anggaran pencegahan dan penanganan HIV-AIDS hanya Rp 2,5 miliar dan tahun 2010, belum ada meskipun jika diperlukan sampai Rp 5,5 miliar juga tidak masalah,” katanya. Sementara itu, jumlah balita di Jabar yang jatuh dalam fase AIDS sampai September 2009, tercatat 66 orang, sedangkan HIV positif sekitar 16 balita. Jumlah total balita yang mengalami HIV-AIDS sebanyak 82 orang. Menurut Ketua Tim Penanggulangan Infeksi HIV-AIDS RSHS, Prof. Dr. dr. Tony S. Djajakusumah, Sp.K.K. (K), meskipun sudah divonis AIDS, balita tersebut masih mempunyai harapan hidup seumur hidup, asal minum obat secara teratur seumur hidup dan tidak terjadi efek samping. Jika obat ARV (antiretroviral) dalam bentuk puyer yang diberikan dalam dosis dua kali sehari tidak diminum secara teratur, virus bisa resisten. ”Akibatnya, obat harus diganti dengan ARV jenis lainnya dengan harga lebih mahal. Obat tertsebut tidak tercantum dalam bantuan pemerintah sehingga harus membeli sendiri,” ujarnya. (A-62/A-147)***

Sumber: Pikiran Rakyat On Line

2 thoughts on “Suami tidak Setia, Istri Kena AIDS

Tinggalkan komentar